Minggu, 18 Maret 2012

Mengapa Gendang Telinga Berlubang Tidak Bisa Menjadi Anggota TNI atau Polri


I. Pendahuluan
Gendang telinga berlubang sering menjadi penyebab kegagalan pemuda pemudi yang bercita-cita menjadi seorang anggota TNI / Polri. Gendang telinga berlubang dalam bahasa medis perforasi membrane thimpani merupakan suatu kondisi berlubangnya gendang telinga baik sebagian atau keseluruhan.  Gendang telinga merupakan bagian telinga berbentuk selaput yang terletak diantara telinga luar dan tengah.
Telinga sebagai bagian dari panca indra berfungsi untuk mendengar dan menjaga keseimbangan tubuh. Kita dapat berkomunikasi, menikmati musik, mengetahui bahaya dengan mendengar arah suara kereta api, anak kecil dapat belajar berbicara, atau pemain sirkus dapat menjaga keseimbangan apabila telinga normal. Menjadi seorang anggota TNI / Polri diperlukan juga kondisi telinga yang normal.

II. Gendang telinga (gendang telinga)
Secara garis besar telinga dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian luar, tengah dan dalam.
Gendang telinga terletak diantara telinga luar dan tengah, berbentuk selaput, bulat, diameter ± 0,5 – 1 cm dan menutupi lubang telinga. Gendang telinga mempunyai peranan penting dalam proses mendengar serta mencegah infeksi telinga tengah dan dalam.
Peranan gendang telinga dalam proses mendengar adalah gendang telinga akan bergetar bila ada energi gelombang suara yang berasal dari sumber suara. Getaran gendang telinga akan dihantakan dan dikuatkan oleh tulang-tulang pendengaran (maleus, incus dan stapes) di telinga tengah. Energi getaran ini diubah menjadi energi listrik di telinga dalam dan kemudian dihantarkan ke otak melalui saraf pendengaran. Sesampai di otak sinyal tersebut akan dipersepsikan sebagai suara yang didengar manusia.


Peranan gendang telinga dalam mencegah infeksi adalah dengan menghambat masuknya serangga atau kuman ke telinga tengah dan dalam. Penyakit infeksi telinga tengah seperti otitis media supuratif kronik atau infeksi telinga dalam seperti labirintitis dapat dicegah. Kuman dapat masuk melalui lubang pada gendang telinga dan paling sering melalui media air.

III. Penyebab perforasi telinga
Gendang telinga berlubang dapat disebabkan trauma benda tajam, trauma tekanan udara (barotrauma) atau trauma suara (trauma akustik). Trauma benda tajam sering terjadi saat membersihkan telinga kurang hati-hati.
Barotrauma sering terjadi pada saat menyelam terlalu dalam atau terkena pukulan / tamparan pada daerah telinga. Gendang telinga berlubang pada barotrauma ini terjadi karena terdapat perbedaan tekanan udara yang sangat besar antara telinga tengah dan luar. Anatomi telinga tengah merupakan ruangan berbentuk kubus (cavum timpani) dan telinga luar adalah ruangan berbentuk corong (canalis auditorius eksternus). Kedua ruangan ini hanya dibatasi selaput gendang telinga yang tipis sehingga mudah robek bila terdapat perbedaan tekanan udara.
Trauma akustik terjadi apabila penderita terpapar suara yang sangat keras dan mendadak. Sumber suara ini biasanya berasal dari suara senjata api, mortil atau ledakan bom. Energi gelombang suara yang dihasilkan sangat besar sehingga mampu merobek gendang telinga.   
Penyebab gendang telinga yang lain adalah karena penyakit dari telinga sendiri seperti infeksi atau adanya kolesteatoma. Infeksi telinga paling sering menimbulkan gendang telinga berlubang adalah infeksi telinga akut (otitis media akut). Perjalanan penyakit ini biasanya akan terbentuk nanah (stadium supurasi) di rongga telinga tengah kemudian akan memecahkan gendang telinga (stadium perforasi). Kolesteatoma merupakan kumpulan epitel kulit yang mati (disquamasi) dan terdapat di telinga luar atau tengah. Material ini sering mengalami pembusukan dan menghasilkan zat-zat yang dapat merusak gendang telinga. 

                            







Gendang telinga normal











Gendang telinga berlubang

IV. Komplikasi gendang telinga berlubang

1. Penurunan pendengaran.
Gendang telinga yang berlubang tidak akan bergetar atau getarannya lemah apabila ada paparan gelombang suara.  Penguatan dan penghantaran gelombang suara di telinga tengah juga ikut berkurang sehingga persepsi pendengaran di otak pun kurang.  Gendang telinga yang berlubang akan terjadi penurunan pendengaran dari derajat ringan sampai sedang (25 - 40 dB) tetapi bila sudah disertai komplikasi dapat terjadi penurunan pendengaran derajat berat sampai ketulian (> 70 dB).

2 .  Infeksi telinga tengah (otitis media supuratif kronik)
Infeksi telinga tengah terjadi karena kuman yang masuk melalui lubang gendang telinga telah menginfeksi dinding (mukoperiosteum) atau tulang-tulang pendengaran (maleus, incus dan stapes) telinga tengah. Infeksi ini sering dihasilkan nanah (pus) atau jaringan ikat (granulasi). Adanya pus, granulasi dan kondisi gendang telinga yang masih tetap berlubang ini mengakibatkan infeksi berlansung terus menerus dan sulit disembuhkan.

3. Infeksi telinga dalam
Infeksi telinga dalam terjadi karena perjalanan lebih lanjut infeksi telinga tengah yang mengenai organ dalam (cohlea, vestibulum dan canalis semisicularis). Penderita biasanya mengalami kurang pendengaran tipe sensorik (SNHL) yaitu jenis kurang pendengaran yang sulit kembali normal (ireversebel) dan biasanya derajat berat. Keluhan gangguan keseimbangan dan pusing berputar (vertigo) juga didapatkan penderita dengan infeksi telinga dalam. Penderita sering tidak dapat menjaga keseimbangan tubuh sendiri bahkan untuk berdiri pun tidak mampu.
 
  4. Mastoiditis
Mastoiditis adalah infeksi di bagian belakang telinga yang mengenai tulang-tulang  mastoid.  Infeksi ini sering terjadi karena perjalanan lebih lanjut dari infeksi telinga tengah atau terdapatnya kholesteatoma. Mastoiditis sulit disembuhkan dengan obat-obatan saja sehingga sering membutuhkan tindakan operasi.

5. Infeksi otak
Infeksi otak sering terjadi karena perjalanan lebih lanjut dari infeksi telinga tengah atau infeksi mastoidit. Infeksi ini sangat mungkin terjadi karena organ telinga dan otak hanya dibatasi lempengan tengkorak yang tipis sehingga kuman dapat masuk ke otak. Apabila otak  telah mengalami nfeksi maka dapat menimbulkan kelemahan dan kelumpuhan saraf bahkan sering menyebabkan kematian.

III. Pengobatan gendang telinga berlubang
Gendang telinga yang baru berlubang faktor luar telinga (trauma) dan belum terjadi komplikasi dapat disembuhkan dengan obat-obatan atau secara operatif. Penutupan gendang telinga dapat dilakukan operasi rekontruksi gendang telinga (timpanoplasti) secara langsung baik dengan anestesi lokal atau umum.
Gendang telinga berlubang akibat faktor luar (trauma) atau dalam (otitis media akut atau kolesteatoma) disertai komplikasi sulit dilakukan rekontruksi gendang telinga secara langsung. Komplikasi harus diterapi terlebih dahulu baik secara obat-obatan atau operatif baru dilakukan operasi rekontruksi gendang telinga.
Penderita yang telah dilakukan operasi rekontruksi gendang telinga dievaluasi fungsi pendengarannya. Gendang telinga berlubang yang baru terjadi dan tidak disertai komplikasi, fungsi pendengaran dapat kembali normal tetapi apabila sudah disertai komplikasi biasanya tidak dapat kembali normal. Operasi rekontruksi ini dilakukan dengan tujuan utama untuk mengatasi komplikasi atau mencegah kekambuhan.

III. Anjuran pemeliharaan dan perawatan gendang telinga

a. Menghindari gendang telinga berlubang
  •  Hati-hati dalam membersihkan telinga
  • Hindari penggunakan alat-alat tajam saat membersihkan telinga.
  • Hindari tindakan kekerasan dengan menampar pada daerah telinga.
  • Hindari menyelam terlalu dalam tanpa pelindung telinga. 
  •  Gunakan pelindung telinga saat latihan menembak, meledakan bom atau terpapar suara sangat keras lain.
  • Segera berobat bila sakit infeksi saluran pernafasan atas.
 b. Penderita yang gendang telinga sudah berlubang
  • Hati-hati kemasukan air pada saat mandi.
  • Hindari kegiatan berenang atau menyelam.
  • Hindari membersihkan telinga dengan alat tidak steril (jari, ruput atau bulu ayam)
  • Berobat ke dokter sampai benar-benar sembuh.
IV. Kepentingan gendang telinga pada anggota TNI / Polri               
Perekrutan anggota TNI / Polri di bidang kesehatan diantaranya akan akan dinilai gendang telinga baik anatomi maupun fungsinya. Calon dengan gendang telinga berlubang dipastikan tidak akan lulus karena sangat sulit mengikuti latihan dan pendidikan TNI /Polri. Para calon siswa TNI/Polri dihadapkan dengan kemungkinan bahaya komplikasinya serta harus melakukan anjuran-anjuran yang perlu dihindari.
Kegiatan berenang, menyelam dan mendengar ledakan senjata api atau bom pada saat latihan atau bertugas bagi anggota TNI / Polri sangat beresiko memperberat kerusakan telinga yang sudah bermasalah. Resiko yang ditimbulkan dapat mengakibatkan penurunan pendengaran, ketulian bahkan kematian. Ketajaman pendengaran dibutuhkan juga anggota TNI / Polri untuk mengetahui arah tembakan musuh atau mendengarkan perintah atasan di medan tugas.
Anggota TNI / Polri dengan gendang telinga berlubang maka kualitas dalam menjalankan tugas juga akan kurang. Anggota TNI / Polri cendrung kurang mendengar intruksi atasan, sulit ditugaskan di medan tempur karena keterbatasan pendengaran atau harus menghindari sungai, rawa-rawa atau laut supaya tidak kemasukan air. Gendang telinga berlubang yang disertai komplikasi cendrung berlangsung lama sehingga pelaksanaan tugas seorang anggota TNI/Polri tersebut selamanya akan selalu mengalami kendala.
Pemuda dan pemudi yang ingin menjadi anggota TNI / Polri perlu dipersiapkan kesehatannya termasuk menjaga kesehatan membran telinga. Pemuda dan pemudi yang mengalami perforasi membran telinga, sebaiknya mempersiapkan diri dengan berobat sampai sembuh. Pengobatan ini memerlukan waktu perawatan dan penyembuhan lama maka hendaknya telah mendapat pengobatan jauh-jauh hari sebelum mengikuti seleksi.


58 komentar:

  1. Dengan rusaknya gendang telinga akan mengganggu proses latihan, itu asumsi atau hasil riset nih? Trus bagaimana nasib anggota yang setelah latihan gendang telinganya menjadi rusak, apakah dikeluarkan dari anggota atau tetep menjadi anggota? Pengalaman di Jepang bahwa penderita epilepsi pun bisa menjadi anggota hanya saja nanti peminatannya termasuk senjata apa yang dipakai dsb disesuaikan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya riset dong...masa ahli THT bicara dengan asumsi?....bila terjadi kerusakan akibat latihan biasanya akan disarankan oleh satuan Kesehatan Militer utk ditempatkan pada bagian yg tidak membahayakan atau mengganggu tugas.

      Hapus
    2. ke RS ssmedika Jakarta aja, tim dokter tht bedahnya under prof Helmi (suhunya dokter-dokter THT di Indo ) itu ahlinya pendengaran, saya sudah kemana mana, sembuhnya di sana operasi tambal gendang telinga

      Hapus
    3. Berapa biaya Operasi tambal gendang telinga di sana mba.. Saya mengalami masalah gendang telinga yang berlubang. Trims

      Hapus
    4. Lebih kurang 25juta/telinga mr.oz..

      Hapus
    5. Saya udah sharing juga di youtube mas. Pengalaman saya operasi dengan prof Helmi di SS Medika. Puasss banget alhamdulillah udah membaik sekarang pendengaran saya. Check di channel "HARIAN UDA". monggo mampir silahkan.

      Hapus
  2. Bagaimana apabila seorang yang punya niat masuk tni-al tetapi mengalami telinga berdenging atau tinitus,apa anak tersebut diperkirakan masih bisa mengikuti tes bahkan masuk tni-al??
    akan tetapi semua fisiknya normal,sehingga kekurangannya ada pada pendengaran (terkena tinitus),namun dalam hatinya benar" ada niat untuk mengabdi kepada negara.
    mohon penjelasannya pak.

    BalasHapus
  3. Penentu ketidaklulusan seseorang di bidang THT untuk menjadi TNI / Polri bukan berdasarkan gejala, tetapi berdasarkan penyakit yang dideritanya. Telinga berdenging (tinitus) merupakan gejala dari penyakit di telinga atau penyakit dari tempat / organ lain. Pada kondisi ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab tinitus tersebut walaupun secara fisik normal. Apabila penyakit tersebut telah ditegakan dan telah sembuh diobati dengan baik, silahkan mencoba mendaftarkan diri.....Semoga berhasil.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dok kalau setelah oprasi gendang telinga bisa lolos tes kesehatan TNI tidak

      Hapus
  4. om dokter mo nanya...
    saya (29 thn) sebelumnya otitis media, trus mgkn karena nasib sekarang gendangnya berlubang. ukuran lubangnya menengah (menurut dr THT saya), katanya dr THT saya bisa saja gendang tersebut sembuh total, tapi di usia saya mgkn prosesnya lama, bisa juga ga menutup dgn sempurna. begitu saya tanya berapa lama sembuhnya, sang dokter ga mo ngasih tau berapa lama prosesnya, cuma dijawab dengan senyum saja (sempat mikir juga mungkin dgn senyuman bisa mempercepat penyembuhan)
    pertanyaan saya om:
    1. rata2 / umumnya / biasanya berapa lama proses penyembuhan gendang telinga saya? (dengan asumsi segala infeksi telah sembuh, saya bisa menjaga kebersihan telinga, pokoknya saya melakukan semua kegiatan ideal untuk penyembuhan lah)
    2. kalau tidak menutup dengan sempurna apakah harus tympanoplasty? adakah alternatif lain?
    3. rata2 / umumnya / biasanya berapakah biaya operasi tympanoplasty? (tolong jgn jawab tergantung dokter / rumah sakit bersangkutan. kurang lebihnya berapa? biar saya bisa mempersiapkan biaya utk kemungkinan terburuk. kalau ternyata overbudget, saya bisa nyari tambahan duit dari sekarang2)

    terima kasih banyak om dokter, tolong dijawab ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak/bu Anonim....penutupan gendang/Membran Timpani (MT) telinga secara sepontan banyak faktor penyulit:
      1.Luas lubang; bila > 50 % sulit menutup spontan
      2.kondisi telinga tengah; bila sdh terbentuk granulasi atau adanya kolesteatoma sulit menutup sepontan
      3.infeksi berulang; bisa berasal dari luar telinga (kemasukan air saat mandi dll) atau dari dalam (ISPA)
      4.Prilaku penderita; kebiasaan penderita yg menimbulkan tekanan udara di rongga hidung-mulut lebih tinggi di banding pd telinga (meniup dgn hidung & mulut tertutup krn rasa "tak nyaman" pd telinga, bersin dgn mulut & hidung tertutup) dapat menghambat penutupan spontan
      Menjawab pertanyaan pak/bu anonim:
      1. Begitu banyaknya faktor penyulit yg mempengaruhi penyembuhan/penutupan spontan maka kami tdk dapat memastikan barapa lama akan menutup (senyum).....tatapi pd telinga berlubang yg disebabkan "trauma yg baru terjadi", TIDAK ADA FAKTOR PENYULIT spt diatas serta telah mendapatkan pengobatan yg baik maka umumnya dapat menutup sepontan 1-2 minggu.
      2. Kalo memang sudah tidak bisa menutup secara sepontan MT, penutupan MT sebaiknya dilakukan secara operatif (timpanoplasty) mengingat peranan dan fungsi MT yg penting serta adanya faktor penyulit tsb. Tentu saja tindakan operasi MT sesuai indikasi serta dilakukan juga operasi utk mengatasi penyakit utamanya (masal mastoiditis atau kolesteatoma)
      3. Kalo biaya sangat variatif tergantung RS atau daerah....tetapi sbg gambaran sesuai ketentuan ASKES operasi timpanoplasty dikategorikan sebagai operasi khusus...

      Hapus
  5. pak mau tanya kalau gendang telinga berlubang itu.kemungkinan besar bisa sembuh seperti semula gak?

    BalasHapus
  6. Mbak Riri.....Sembuh seperti semula atau tidak sangat tergantung kondisi jenis penyakit yg mendasari, komplikasi yang ditimbulkan serta perawatan dan pengobatannya pasien, seperti sy uraikan di artikel atau jawaban penanya diatas....berhubung saya tdk bisa melihat kondisi gendang telinga mbak riri maka saya sarankan di periksa dulu ke dokter THT terdekat...

    BalasHapus
    Balasan

    1. Dok kalau setelah oprasi gendang telinga bisa lolos tes kesehatan TNI tidak

      Hapus
  7. Pak Dokter, berapa kisaran biaya tympanoplasty di RSUP dan RSUD?

    BalasHapus
  8. ...Kalo biaya sangat variatif tergantung RS-nya atau di daerah mana...operasi bedah mikro ini dikategorikan sebagai operasi khusus...mungkin lebih jelasnya tanyakan biaya operasi khusus pd RS terdekat di sekitar anda.

    BalasHapus
  9. Saya menderita ad perforasi pak.kalo dioperasi berapa lama penyembuhannnya?

    BalasHapus
  10. Kalo perforasi sudah berlangsung lama (OMSK) dan tidak terdapat penyulit seperti pertanyaan anonim sebelumnya, kurang lebih membutuhkan minimal 3 (tiga) bulan untuk dinyatakan sembuh dari operasi dan bisa mengikuti seleksi TNI / Polri....semoga berhasil.

    BalasHapus
  11. dok nama saya yustinus.
    saya mengalami kerusakan gendaang telinga atau bolong sejak berumur 19 tahun dan sekarang sudah berumur 27 th.apakah masih bisa disembuhkan.karena pendengaran dan keseimbangan saya telah terganggu.lalu kerusakan yg saya alami termasuk infeksi telinga dalam atau mastoiditis? apakah dokter bisa membantu saya.trima kasih dok.

    BalasHapus
  12. Pak Yustinus....perforasi gendang telinga pak Yustinus kemungkinan terdapat infeksi telinga tengah yang sudah menginfeksi telinga bagian dalam pada organ keseimbangan telinga (canalis semicircularis). Infeksi telinga tengah kadang disertai infeksi rongga-rongga (cellulae) tulang tengkorak dibelakang telinga (mastoid). Jadi mastoid bukan bagian dari telinga dalam....untuk bisa menentukan sejauh mana infeksi/ komplikasi yang ditimbulkan, saya sarankan berobat ke dokter THT agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (radiologi, audiometri dll). Sehingga tingkat kesembihan, rencana pengobatan atau rehabilitasi yang akan diberikan dapat dinilai dari hasil pemeriksaan lanjutan tersebut...

    BalasHapus
  13. dok nama saya fitrah

    mau bertanya dok berapa lama waktu yg di butuhkan untuk penyembuhan operasi gendang2 telinga ??

    BalasHapus
  14. Dok saya Hikmat
    Telinga saya Sudah berlubang sejak 20 th lalu dan selama itu saya nyaman saja tapi 3 bulan ini telinga yg berlubang berdengung bila ada suara rendah ( tadinya tidak, hanya mendengar nada tinggi ) dan sudah saya periksa ke dokter THT dan saya diberi Obat ( LAMESON,INTERPAC,Dan antibiotik Tapi sy Lupa Namanya )tapi obat tersebut membuat telinga saya yg normal malah sakit jika menelan (ky ada dorongan udara dari dalam yg kuat ) apa yg harus sy lakukan ...Terimakasih

    BalasHapus
  15. Pak Dokter nama saya Alexander umur sekarang 40 tahun, kejadian pada 25 tahun yang lalu waktu saya masih remaja seseorang memasang petasan di dekat telinga sebelah kanan saya, mungkin hanya berjarak 30cm dengan telinga saya, pada saat kejadian telinga saya sangat sakit sekali sampai2 saya menangis karena menahan sakit yang luar biasa, dan sejak kejadian itu telinga saya terus berdengung sampai saat ini, dan kadang2 saya terbangun tengah malam pada saat tidur hanya karena bunyi denging sangat kuat, dan itu sudah sangat mengganggu kenyamanan saya, oh ya..sejak kejadian tsb saya tidak pernah memeriksakan diri ke dokter tht, apakah masih ada harapan saya bisa sembuh dari gangguan tersebut, karena sudah sangat sangat mengganggu, terlebih kemampuan pendengaran telinga kanan saya sejak kejadian tsb menjadi berkurang, mohon saran dari pak dokter...sebelumnya saya sampaikan terima kasih

    BalasHapus
  16. dok, sya komang, telinga saya mngalami porforsi 80%,,, dan dokter menyarankan saya untuk oprasi timpanoplasty,, dan 1 bulanny kemudian sya sudah menjalani operas timpano plasty di slh stu rumh sakit d bali,,, akankah gendang telinga saya bisa menutup secara smpurnna nantinya??? truuss berapa lama masa penyembuhanny?? adakahh faktorr kegagalannn dlm oprasii ini??

    BalasHapus
  17. buat mas hendra saputra,, berapa biaya yang anda keluarkan untuk operasi timpanoplasti..?? balas.. saya juga punya maslah itu

    BalasHapus
  18. Pak dokter kerenn!! Udah, cuma mau bilang gitu saja..

    BalasHapus
  19. dok gendang telingahku bocor itu hari infeksi sudah kasih obat tapi belum juga sembung sampai sekarang sudah 5 bulan lebih ,,,bagaimana supaya bisa sembung dok ,,saya minta bantuannya dok aku mohon apa obatnya ???

    BalasHapus
  20. Telinga yang bocor, infeksi dan telah di obati tdk sembuh kemungkinan Otitis Media Supuratif Kronis (OMSK)....penyakit ini membutuhkan pengobatan yg rutin untuk dibesihkan produk2 infeksinya dan perlu dijaga selama proses penyembuhan agar infeksi berulang seperti kemasukan air atau dibersihkan sendiri dgn alat tidak seteril....karena pengobatan telinga yang kondisi masih banyak produk infeksinya obat obatan yg kita berikan secara oral atau topikal kurang efektif dan infeksi berulang karena kuman masuk lagi melalui media air atau alat tidak seteril.....tentunya akan mengakibatkan pengobatan pak Halid tdk sembuh2.....silahkan berobat yang teratur ke dokter spesialis THT terdekat.

    BalasHapus
  21. Dokter Andi, usia saya 49 th, duabelas hari lalu telinga kanan saya sakit akibat dikorek dengan kuku dan cotton bud. Dianggap kemasukan air, lalu saya masukkan air kembali ke telinga berharap kemasukan air hilang. Lalu berobat puskesmas malah semakin sakit. Saya ke tht diberi obat antibiotik, analsik dan tetes. Empat hari tak sanggup nahan sakit saya ke tht yang lain. Diberi obat tetes cuci dan tetes antibiotik serta antibiotik. Selang tiga hari karena tidak tahan sakit saya ke tht yg lain lagi dikatakan gendangnya robek 2 milli, padahal dokter sebelumnya bilang tidak robek. Selama seminggu ini saya harus minum obat. Mengapa telinga begitu sakit dan terus berdenging..apakah infeksinya harus sembuh dulu agar tidak sakit dan berdenging lagi? Terimakasih, dok!

    BalasHapus
  22. Dokter .. Nama saya Shandry ..
    Gendang telinga saya berlubang sejak 1 bulan lalu ..
    Saya diberi obat tetes dan antibiotik ..
    Tetapi sampe saat ini telinga saya belum tertutup dengan rapat .. Hanya saja timbul selaput tipis tetapi masih berlubang ..
    Saya ada niat mau masuk TNI ..
    Solusinya gimana ya dok agar telinga saya dapat tertutup dan saya bisa mengikuti tes TNI ?
    Mohon saran nya dok ..
    Terima kasih

    BalasHapus
  23. bagaimana jika saat gendang telinga sudah pecah kita menutup telinga dengan kapas untuk mempercepat penyembuhan atau malah memperlambat ?

    misalkan ketika rusak 30% atau 50% atau 80% ?

    apakah pemberian kapas ebagai penutup bisa membantu pemulihan secara spontan?

    BalasHapus
  24. Berapa biaya operasi tympanoplasti
    Mhn yg tahu untuk menjawab. Trimakasih

    BalasHapus
  25. Pak dokter, minggu lalu saya habis foto rontgen telinga. Dan hasilnya, mastoiditis chronic. Apakah itu bisa disembuhkan? Dan kalo bisa, apakah satu²nya cara melalui operasi?
    Thank you

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya membaca artikel
      Ini. Dan saya baru operasi terlihat seperti nya sama dengan saya. Saya masih dalam perwatan seminggu. Ini untuk
      Penyembuhan memang lama. Mgkn 2 bulanan teegantung kondisi jaga.saya punya telinga bolong dan sudah lama dan infeksi berulang. Takut kena tulang makanya dioperasi.semoga bermanfaat. Bpjs berlaku saya pakai bpjs. Semoga kita sehat

      Hapus
  26. barapa biaya oprasi kendang telinga dokter

    BalasHapus
  27. Dokternya lg sibuk

    mohon do,anya tman2 besok saya tes kesehatan smoga lulus
    sy lg cemas dg kondisi telinga sy soalnya pernah d periksa kata dokter
    Otitis Media Kronik
    ada lubang sdkit

    Smoga lulus ya
    smoga pemeriksaan tdk pakai alat hanya liat pake mata telanjang
    Aamiin... menunggu keajaiban

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tujuan perlu di seleksi calon prajurit TNI / Polri dengan teliti untuk kebaikan calon prajuritnya sendiri dan satuan TNI / Polri spy satuan tidak terbebani saat latihan atau setelah jadi prajurit....seliksi dgn baik diharapkan mendapatkan calon prajurit yang sehat dgn kualitas yg baik.....

      Hapus
    2. Spt diuraikan di artikel diatas resiko dan kerugian atau problematikanya bila dipaksakan pada calon dgn permasalahan gendang telinga berlubang tetap jadi anggota TNI / Porli..

      Hapus
    3. Tujuan perlu di seleksi calon prajurit TNI / Polri dengan teliti untuk kebaikan calon prajuritnya sendiri dan satuan TNI / Polri spy satuan tidak terbebani saat latihan atau setelah jadi prajurit....seliksi dgn baik diharapkan mendapatkan calon prajurit yang sehat dgn kualitas yg baik.....

      Hapus
  28. Kepada YthBpk Dokter Andi.

    Dok nama saya Maulana

    Tiga bulan yang lalau daya opersai telinga disebuah rs swasta,masi belum ada prubahan.
    Rrncana saya mau pakai alat abd, namun dokter tht tersebut bilang gendang telinga saya masi basah ,jadi tidak perbolehkan karna masi dalam tahap penyembuhan.
    Lalu sampai kapan kira2 dok saya bisa menggunakan alat abd tetsebut.
    Mohon pencerahannya dok,karna saya sangat mmbthkan alat abd tersebut.
    Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.



    Salam,
    Maulana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak Maulana.....Alat Bantu Dengar (ABD) sebaiknya dipasangkan pada kondisi yg sudah tenang (kering).....karena ABD akan lebih efektif pemanfaatannya....tdk dipengaruhi peoses radang atau produk radang sendiri (cairan dan kotoran radang) yg akan mengganggu kualitas fungsi ABD....
      Sementara operasi yg belum maksimal.....lanjutkan saja intruksi dokterTHT apakah cukup diobati saja apa mau di operasi ulang sesuai kondisi yg di dapat saat ini....

      Hapus
  29. Selamat Siang Dok...
    Mohon izin untuk konsultasi...

    Mertua saya sudah hampir sebulan ini mengalami pusing kepala disertai dengan gangguan pendengaran (susah mendengar suara pelan}. Pada pemeriksaan di Dokter THT diketahui bahwa kedua telinganya ada bolong, dan dokter THT menyarankan untuk dilakukan uji lab.

    Mertua bilang memang sejak dari kecil dia punya masalah dipendengaran tapi tidak pernah dihiraukan karena merasa tidak ada keluhan yang berarti.

    Pertanyaan saya dok:
    1, Keluhan apa saja dok yang dirasakan oleh mereka yang selaput telinganya bolong?
    2. Apakah mungkin selaput bolong tsb tidak menyebabkan sakit sehingga mertua saya bisa tahan hingga bertahun2?
    3. Dan apakah sakit karena selaput bolong hanya bersifat sementara (tidak secara terus menerus)?
    4. Apa fungsi lab uji pendengaran?

    trimakasih dok

    BalasHapus
  30. Telinga saya terasa tersumbat dan ada bunyi dengingan terus..apa penyebabnya dok ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sumbat banyak penyebannya bisa sumbatan di saluran telinga luar karena kotoran atau produk infeksi ataupun benjolan/pembengkakan yang menyumbat. Sensai tersimbat nisa juga dirasakan pada sumbatan saluran telinga bagian dalam (salpinge) atau terjadi penurunan pendengaran ada beberapa orang merasa tersumbat. Sehingga tetsumbat meruapakan sensai sunyektif yang tiap orang bisa berbeda demikian pula rasa berdenging merupakan sensasi subyektif sehingga saya sarankan berobat ke Sp. THT terdekat utk dapat diperiksa lebih lanjut.

      Hapus
  31. Pak kalo telinga saya tuli sebelah tapi kondisinya normal, nggak ada kerusakan. Terus bisa lolos nggak pak di rikkes

    BalasHapus
  32. Dok anak saya berumur 9thn dan saya baru tahu tadibpas berobat gendang telinganya berlubang,karna sebelumnya anak saya mengeluh telingany kurang mendengar,saya mau tanya obat untuk menutup lubanh digendang telinga apa namanya dan efek kedepannya gimana karna gendang telinga bolong,terimakasih

    BalasHapus
  33. Dok 2018 bulan 3 saya mw mengikuti tes, tapi saya AD riwayat telinga berair, tidak pernah di cek, terkadang waktu berenang dia tak bernanah, malah terkadang dia datang dgn gejala seperti gatal, lalu di garuk menggunakan korek kuping, sambil membersihkan, tak tau kenapa, malah berair, ketika bangun tidurnya karna terasa berat di telinga, dari omongan saya ini kira2, sya terkena penyakit apa ya pak,? Diagnosis, nya sya 20 thn, semoga bapak bsa membantu karna itu sangatlah penting

    BalasHapus
  34. Dokter,gendang telinga sya berlubang sejak januari kurang dr 30persen kata dr tht,hasil rontgen mastoiditis sinistra tdk ada lesi tidak ada destruksi.bulan lalu sya merasakan sangat sakit dibaian dalm telinga sya jg nyeri di belakng daun telinga,hasil kultur ada bakteriny.sdh berobat dan kta dokter tdk perlu minum obat lg.tp knp sisa2 nyerinya masih ada y dok..untuk aktifitas sangat terbatas sekali.tidak bs kena getaran.kl kena getran perih didalm telinga dan nyeri yg hilang timbul.diagnosa dokter omsk maligna sempat disuruh operasi tp g jd krn nyeri sebagian besar hilang.mohon masukannya supaya sisa perih dan nyeri bisa hilang..saat ini saya sensitive sekali terhadap getaran dan aktifitas berlebih...

    BalasHapus
  35. Mohon masukannya y dok,sebelumnya terimakasih

    BalasHapus
  36. Mohon masukannya y dok,sebelumnya terimakasih

    BalasHapus
  37. Dokter,gendang telinga sya berlubang sejak januari kurang dr 30persen kata dr tht,hasil rontgen mastoiditis sinistra tdk ada lesi tidak ada destruksi.bulan lalu sya merasakan sangat sakit dibaian dalm telinga sya jg nyeri di belakng daun telinga,hasil kultur ada bakteriny.sdh berobat dan kta dokter tdk perlu minum obat lg.tp knp sisa2 nyerinya masih ada y dok..untuk aktifitas sangat terbatas sekali.tidak bs kena getaran.kl kena getran perih didalm telinga dan nyeri yg hilang timbul.diagnosa dokter omsk maligna sempat disuruh operasi tp g jd krn nyeri sebagian besar hilang.mohon masukannya supaya sisa perih dan nyeri bisa hilang..saat ini saya sensitive sekali terhadap getaran dan aktifitas berlebih...

    BalasHapus
  38. Pak mau nya setelah oprasi gendang telinga dilakukak apakah bisa masuk TNI

    BalasHapus
  39. Mohon ijin pencerahannya dokter/komandan
    Nama saya parli
    Umur 19 tahun
    Saya baru mendaftar AL bulan januari 2019 dan dinyatakan gagal karena telinga saya perforasi dokter
    Apakah saya tidak bisa mendaftar sampai kapanpun dokter?

    BalasHapus
  40. Mohon ijin dokter/komandan
    Nama saya parlin
    Umur 19 tahun
    Saya baru mendaftar tamtama AL dan saya dinyatakan gagal karena perforasi teling.
    Dan saya mendengar kabar bahwa penderita perforasi tidak akan diterima sampai kapanpun
    Mohon pencerahannya dokter/komandan
    Terima kasi

    BalasHapus
  41. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  42. Dok gendang telinga saya pecah tetapi saya masih bisa mendengar dengan baik apa saya masih bisa daftar TNI?

    BalasHapus